Minggu, 20 Desember 2020

RATING SCALE SEBAGAI METODE PENCATATAN DALAM OBSERVASI

Oleh Lisfarika Napitupulu, M.Psi., Psikolog

Di rangkum dari buku : Developing Observation Skills (Carol A Cartwright & Phillip Cartwright)


Rating scale memiliki kesamaan dengan ceklis, dimana instrumen ini digunakan apabila perilaku yang akan dinilai telah diketahui terlebih dahulu. Namun rating scale memiliki kelebihi dibandingkan ceklist, dimana rating scale bisa merekam frekwensi kemunculan perilaku atau karakteristik kualitas perilaku. Kesamaan lain nya dengan ceklist adalah, sama sama membantu observer fokus pada perilaku yang diamati. Perbedaan utama antara ceklis dan rating scale adalah: ceklis hanya mengindikasikan kemunculan perilaku tertentu, sementara rating scale mampu mengindikasikan karakteristik dan kualitas dari perilaku tertentu

Menggunakan Rating scale

Biasanya rating scale digunakan dalam situasi dimana perilaku yang ditampilkan memliki beberapa aspek atau komponen yang berbeda, dan tiap komponen akan dinilai dalam skala aatau dimensi yang terpisah. 

Aspek atau komponen dari perilaku yang akan diamati, haruslah diturunkan dari tujuan observasi. Misalnya ketika suatu observasi bertujuan untuk melihat perilaku prososial, maka terlebih dahulu ditentukan aspek dari prososial.

Ketika dikembangkan dengan tepat, rating scale memiliki beberapa keuntungan: mengarahkan observasi menjadi lebih spesifik, lebih bisa menghindari bias/penilaian subjektif , dapat digunakan lebih dari satu orang observer, dimana hasil penilaian para observer tersebut dirata-ratakan, sebagai nilai akhir.

Membuat Rating scale

Dua komponen utama yang harus ada dalam rating scale adalah :

1.       Dimensi/aspek dari perilaku yang akan di ukur

2.       Skala yang akan digunakan untuk mengukur perilaku tersebut.

Pada beberapa jenis rating scale, penting untuk menggunakan skala yang sama secara berulang, ketika mengukur dimensi dimensi/aspek asek dari perilaku, namun pada jenis rating skala yang lain, skala yang digunakan untuk mengukur dimensi perilaku dapat berbeda bentuknya.

 

 

 

 

ALTERNATIF PILIHAN RESPON SKALA

Skala dengan pilihan pilihan respon yang konstan. Jenis skala dimana, respon untuk semua dimensi/aspek perilaku yang diukur adalah sama. Misalnya :

1.       Skala yang bertujan untuk menilai setiap dimensi perilaku biasanya menyajikan pilihan respon selalu

Kadang kadang

Tidak pernah

 

Pilihan lainnya:

Baik

Cukup

Kurang

 

Pilihan lainnya bisa dalam bentuk skala numerical, misalnya pilihan jawaban diwakili oleh angka 1-5 yang mencerminkan :

1 : sangat jarang

5 : Hampir selalu

 

Contoh :



 

B. Skala dengan alternatif  respon yang berbeda untuk dimensi perilaku yang diukur.

Contoh :

   



Misalnya tujuan pengukuran untuk mengukuar kualitas dan kuantitas perilaku, jika menggunakan model respon skala seperti ini, maka  respon skala dapat untuk dimensi yang diukur. JIka tujuan skala untuk mengungkapkan kuantitas perilaku., maka responnya dapat berupa: selalu, jarang, tidak pernah, dan respon Respon skala yang bertujuan untuk mengungkap dimensi kualitatif perilaku, dapat berupa : kurang, cukup, baik.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Biblioterapi Oleh: Lisfarika Napitupulu, M.Psi., Psikolog Dirangkum dari :Treating child and adolescence aggression through Bibliother...