Kamis, 03 Oktober 2019

Mindful dan Mindfullness

Pagi ini sembari berangkat menuju kantor, saya memutar podcast dari british council. Tergelitik dengan sebuah tema, yang tidak asing dalam bidang pekerjaan saya. Mindfullness. Secara harfiah dapat diartakan kesadaran. Apa yang saya dengar pagi ini kembali menyegarkan ingatan tentang pentingnya untuk menjadi orang yang mindful, punya kesadaran. Beberapa tahun belakangan, tema in cukup populer, seriring dengan kemajuan teknologi informasi yang tidak dapat dipungkiri, sangat membantu aktivitas keseharian, memudahkan pekerjaan. Rapat, konsultasi dan beberapa keputusan yang cukup penting bisa dilakukan melalui medsos, email, dan sebagainya. Di sisi lain, tanpa disadari kemajuan teknologi membuat banyak kehidupan orang orang di kendalikan oleh teknologi ini. Jam pekerjaan yang (tanpa disadari) menjadi lebih panjang, karena orang orang membawa pekerjaan mereka pulang.Yah, ponsel pintar kita adalah setumpuk pekerjaan. Email yang harus dbalas, pesan singkat via medsos yang menanti respon dsb...begitulah hari demi hari...tanpa sadar keadaan ini membuat orang kehilangan kesadarannya akan lingkungan. kegiatan sehari hari menjadi sangat mekanis, tidak menghayati apa yang dikerjakan,...kondisi ini bisa membawa pada gangguan mental seperti stress dan depresi.Bbeberapa penelitian menunjukkan jika mindfullness bisa mengatasi gangguan mental. Hmm,,,barangkali ini berkorelasi dengan rasa syukur. jadi, cobalah utk menjadi orang yg mindful. Meresapi setiap momen dan pekerjaan yang kita jalani, sehingga waktu tidak berlalu begitu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Biblioterapi Oleh: Lisfarika Napitupulu, M.Psi., Psikolog Dirangkum dari :Treating child and adolescence aggression through Bibliother...