Senin, 27 September 2021

 

PENGANTAR : MODIFIKASI PERILAKU

Diringkas dari buku
 Behaviour modification : Principles and procedures, 4th edition (Raymon G Miltenberger)

Perilaku manusia adalah subyek dalam  modifikasi perilaku

Perilaku memiliki beberapa karakteristik, yaitu :

1. Perilaku adalah apa yang orang lakukan dan katakan. Karena perilaku melibatkan tindakan seseorang, hal ini dijelaskan dengan kata kerja. Perilaku bukanlah karaktreistik yang statis, bila kita mengatakan seseorang marah, maka itu bukanlah perilaku namun itu adalah label perilaku, namun  Jika Anda mengidentifikasi apa yang orang katakan atau lakukan ketika marah, maka Anda telah mengidentifikasi perilaku. Misalnya, "Jennifer berteriak padanya

    Ibu, lari ke atas, dan membanting pintu kamarnya. "

    Ini adalah deskripsi dari perilaku yang mungkin dicap sebagai kemarahan.

2. Perilaku memiliki satu atau lebih dimensi yang dapat diukur. Anda dapat mengukur frekuensi perilaku; yaitu, Anda dapat menghitung berapa kali perilaku itu dilakukan (misalnya, Shane menggigit kukunya 12 kali selama di kelas).

     Anda dapat mengukur durasi perilaku, atau waktu dari ketika sebuah  perilaku muncul sampai

    berhenti (misalnya, Rita berlari selama 25 menit).

    Anda dapat mengukur intensitas perilaku, atau kekuatan fisik yang terlibat dalam perilaku (misalnya, Garth menekan bangku).

    Frekuensi, durasi, dan intensitas adalah dimensi  fisik perilaku.

3.  Perilaku dapat diamati, dijelaskan, dan dicatat oleh orang lain atau oleh orang yang terlibat dalam perilaku. Karena perilaku adalah suatu tindakan, kejadian tersebut dapat diamati.

    Orang dapat melihat perilaku (atau mendeteksi melalui salah satu indera) ketika terjadi.

    Karena itu diamati, orang yang melihat perilaku dapat menggambarkan dan merekam nya

    terjadinya.

4.  Perilaku berdampak pada lingkungan, termasuk fisik atau

    lingkungan sosial (orang lain dan diri kita sendiri).

    Terjadinya perilaku dapat memiliki beberapa efek pada lingkungan di mana perilaku itu terjadi. Misalnya, Anda menghidupkan saklar lampu, dan cahaya langsung menerangi tempat disekitar anda. Dosen anda memanggil nama anda dikelas, Ketika anda sedang mengantuk, dan anda menjadi terjaga

 

5. Perilaku  memiliki hukum

    dimana kemunculannya secara sistematis dipengaruhi oleh lingkungan. Prinsip dasar perilaku menggambarkan hubungan fungsional antara perilaku kita dan peristiwa dilingkungan. prinsip ini menggambarkan bagaimana perilaku kita dipengaruhi oleh, atau terjadi sebagai fungsi dari peristiwa lingkungan. Prinsip dasar ini adalah bagian oenting dari prosedur modifikasi perilaku, setelah kita memahami peristiwa lingkungan yang menyebabkan terjadinya sebuah perilaku, maka kita dapat mengubah beberapa peristiwa dilingkungan untuk mengubah perilaku yang tidak diharapkan.

6. Perilaku mungkin dapat diamati (overt) atau tidak teramati (covert).Lebih sering prosedur modifikasi perilaku digunakan untuk memahami dan mengubah perilaku yang dapat diamati (overt behavior). Perilaku terbuka adalah tindakan yang dapat diamati dan direkam oleh orang lain (orang yang tidak menampilkan perilaku tersebut). Beberapa contoh perilaku yang tidak teramati  oleh orang lain nmisalnya berfikir, perasaan sedih dan sebagainya. Modifikasi perilaku, lebih berfokus pada perilaku yang dapat di amati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Biblioterapi Oleh: Lisfarika Napitupulu, M.Psi., Psikolog Dirangkum dari :Treating child and adolescence aggression through Bibliother...