PENGANTAR : MODIFIKASI PERILAKU
Diringkas dari
buku
Behaviour modification : Principles and
procedures, 4th edition (Raymon G Miltenberger)
“Perilaku manusia adalah subyek dalam modifikasi perilaku”
Perilaku
memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
1. Perilaku
adalah apa yang orang lakukan dan katakan. Karena perilaku melibatkan tindakan
seseorang, hal ini dijelaskan dengan kata kerja. Perilaku bukanlah
karaktreistik yang statis, bila kita mengatakan seseorang marah, maka itu
bukanlah perilaku namun itu adalah label perilaku, namun Jika Anda mengidentifikasi apa yang orang
katakan atau lakukan ketika marah, maka Anda telah mengidentifikasi perilaku.
Misalnya, "Jennifer berteriak padanya
Ibu, lari ke
atas, dan membanting pintu kamarnya. "
Ini adalah
deskripsi dari perilaku yang mungkin dicap sebagai kemarahan.
2. Perilaku
memiliki satu atau lebih dimensi yang dapat diukur. Anda dapat mengukur
frekuensi perilaku; yaitu, Anda dapat menghitung berapa kali perilaku itu
dilakukan (misalnya, Shane menggigit kukunya 12 kali selama di kelas).
Anda dapat mengukur durasi perilaku, atau waktu dari
ketika sebuah perilaku muncul sampai
berhenti
(misalnya, Rita berlari selama 25 menit).
Anda dapat
mengukur intensitas perilaku, atau kekuatan fisik yang terlibat dalam perilaku
(misalnya, Garth menekan bangku).
Frekuensi,
durasi, dan intensitas adalah dimensi
fisik perilaku.
3. Perilaku dapat diamati, dijelaskan, dan dicatat
oleh orang lain atau oleh orang yang terlibat dalam perilaku. Karena perilaku
adalah suatu tindakan, kejadian tersebut dapat diamati.
Orang dapat
melihat perilaku (atau mendeteksi melalui salah satu indera) ketika terjadi.
Karena itu
diamati, orang yang melihat perilaku dapat menggambarkan dan merekam nya
terjadinya.
4. Perilaku berdampak pada lingkungan, termasuk
fisik atau
lingkungan sosial
(orang lain dan diri kita sendiri).
Terjadinya perilaku dapat memiliki beberapa efek pada lingkungan
di mana perilaku itu
terjadi. Misalnya, Anda menghidupkan saklar lampu, dan cahaya langsung
menerangi tempat disekitar anda. Dosen anda memanggil nama anda dikelas, Ketika
anda sedang mengantuk, dan anda menjadi terjaga
5. Perilaku memiliki hukum
dimana kemunculannya secara sistematis dipengaruhi oleh lingkungan.
Prinsip dasar perilaku menggambarkan hubungan fungsional antara perilaku kita
dan peristiwa dilingkungan. prinsip ini menggambarkan bagaimana perilaku kita
dipengaruhi oleh, atau terjadi sebagai fungsi dari peristiwa lingkungan.
Prinsip dasar ini adalah bagian oenting dari prosedur modifikasi perilaku,
setelah kita memahami peristiwa lingkungan yang menyebabkan terjadinya sebuah
perilaku, maka kita dapat mengubah beberapa peristiwa dilingkungan untuk
mengubah perilaku yang tidak diharapkan.
6. Perilaku mungkin dapat diamati (overt) atau tidak teramati (covert).Lebih sering prosedur modifikasi perilaku digunakan untuk memahami dan mengubah perilaku yang dapat diamati (overt behavior). Perilaku terbuka adalah tindakan yang dapat diamati dan direkam oleh orang lain (orang yang tidak menampilkan perilaku tersebut). Beberapa contoh perilaku yang tidak teramati oleh orang lain nmisalnya berfikir, perasaan sedih dan sebagainya. Modifikasi perilaku, lebih berfokus pada perilaku yang dapat di amati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar