Figure Drawings : Historical perspective (Bagian 2)
Oleh Lisfarika Napitupulu, M.Psi., Psikolog
Elizabeth Munsterberg Koppitz, Ph.D atau yang lebih dikenal
dengan koppitz, adalah seorang educator dan psikolog sekolah yang mengembangkan
evaluasi psikologis anak dengan menggunakan gambar manusia (Human Figure
drawings.)
Penelitian koppitz terhadap anak anak lebih difokuskan pada
kecerdasann, namun ia juga tertarik untuk mengevaluasi kondisi kepribadian.
Koppitz menyusun beberapa skala untuk untuk menentukan tingkatan perkembangan
menggambar anak , dan dia juga mengembangkan sebuah skala sebagai yang indikator emosi yang dialami seseorang.
Koppitz menguraikan beberapa Indikator emosional yang dapat
diungkap dari gambar, diantaranya adalah :
1.
Bagian-bagian gambar yang terkesan tidak menyatu
/ tidak terintegrasi (anak laki laki
7tahun, anak perempuan 6 tahun)
2.
Shading pada badan atau anggota badan (anak laki
laki 9 tahun, perempuan 8 tahun)
3.
Shading pada tangan/leher (anak laki laki 8
tahun, perempuan 7 tahun)
4.
Anggota tubuh yang digambar tidak simetris
5.
Gambar yang miring, gambar miring 15 derajat
atau lebih
6.
Gambar yang kecil, 2 inchi atau kurang
7.
Gambar yang besar , 9 inchi atau lebih
8.
Gambar yang transparan/anggota tubuh terlihat
9.
Kepala yang kecil;. Kurang dari 1/10 dari keseluruhan gambar
10.
Mata di julingkan
11.
Memperlihatkan gambar gigi
12.
gambar lengan pendek, lengan tidak cukup untuk
meraih pinggang
13.
Tangan yang panjang, terlalu panjang untuk
meraih lutut
14.
Lengan menggantung disisi tubuh
15.
Tangan yang besar , tangan lebih besar dari
wajah atau keseluruhan gambar
16.
Tangan terpotong, lengan tanpa tangan atau tanpa
jari (tangan disembunyikan)
17.
Kaki saling menempel bersamaan
18.
Menggambar alat kelamin
19.
Menggambar monster atau gambar fantasi lainnya
20.
Membuat tiga gambar orang secara spontan
21.
Menggambar awan, hujan, salju
22.
Menghilangkan gambar : mata, hidung (anak laki laki usia 6 tahun, anak perempuan
usia 5 tahun)
Mulut,
badan, lengan (anak laki laki 6
tahun, anak perempuan 5 tahun)
Lutut, kaki (anak laki laki 9 tahun,
perempuan 7 tahun)
Leher (anak laki laki 10 tahun , anak
perempuan 9 tahun)
Koppitz menggunakan pendekatan Psikoanalisa
sebagai dasar teorinya, namun dia juga
menggunakan teori hubungan interpersonal dari
Harry stack Sullivan, yang fokus pada hubungan interpersonal.
Secara umum, interpretasi koppitz atas
gambar, di fokuskan pada empat kelompok,
yaitu :
a.
Gambar yang mengungkapkan perasaan tidak aman/
perasaan tidak mampu, diindikasikan dengan gambar yang miring, kepala yang
kecil;tangan terpotong, gambar monster atau gambar fantasi;menghilangkan gambar
tangan atau kaki
b.
Gambar yang mengungkapkan anxiety/kecemasan,
terdiri dari gambar yang memiliki shading pada wajah, tubuh, kaki, atau leher ;kaki dirapatkan
satu sama lain;menghilangkan gambar mata;menambahkan gambar awan;hujan;atau
burung yang terbang
c.
Gambar yang mengungkapkan rasa malu/rasa takut
Terlihat dari gambar yang kecil,lengan yang pendek,lengan melekat pada
tubuh
Menghilangkan hidung, dan/ mulut
d.
Gambar yang mengungkapkan kemarahan/agresif,
terdiri dari kombinasi : mata yang dijulingkan, adanya gambar gigi;tangan yang
panjang;tangan yang besar , gambar yang tidak berpakaian, dan /menggambar alat
genital.
Dalam perkembangan selanjutnya beberapa peneliti juga mengkritisi
temuan temuan koppitz, namun pengalaman para psikolog klinis yang melakukan
praktik asesmen dengan menggunakan
gambar, menemukan banyak kesamaan dengan
temuan peneliti sebelumnya.
Gambar proyeksi, secra khas digunakan pada anak dan orang
dewasa untuk mendapatkan pemahaman mengenai konflik , ketakutan yang dialami
seseorang, juga menggali persepsi atas diri sendiri dan orang lain , menggali
interaksi seseorang dengan anggota keluarga, juga mencari dugaan
sementara/hipotesa untuk evaluasi berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar