Metode Pencatatan Observasi dengan menggunakan Time sampling
Memahami time sampling melalui ilustrasi berikut
Kim adalah psikolog yang ditugaskan
untuk melakukan evaluasi ata program membaca seusai sekolah. Satu perilaku yang
harus dinilai adalah, seberapa sering anak anak membaca selama mengikuti
program ? Kim beralasan, cara terbaik untuk mengumpulkan data adalah dengan
melakukan observasi langsung seusai sekolah. Kim memilih metode tima sampling.
Time sampling adalah metode mengumpulkan data dimana observer mengamati
observee selama rentang waktu tertentu, dan merekam, apakah perilaku yang
diamati muncul atau tidak. Misalnya pada contoh diatas, Kim memutuskan untuk
melakukan pengamtan selama 2 jam untuk satu kali obeservasi dan berlangsung
selama satu bulan. Kim membagi waktu dua jam dalam interval waktu 15 menit.
Setelah kim menentukan perilaku apa yang akan diobervasi, kim membuat table
pengamatan yang akan digunakan saat melakukan observasi. Dalam proses obervasi,
Kim juga membawa sebuah timer (pengukur waktu), untuk
memastikan proses obervasi yang dilakukan setiap 15 menit,selama 2 jam.
Perilaku yang diamati : Membaca
Definisi perilaku : Membaca bahan bacaan yang bersumber dari
buku, atau sumber
Bacaan Digital. Membaca bisa dilakukan sendirian atau berkelompok.
Total sesi observasi : 120 Menit (2 jam) Panjang interval
waktu: 15 Menit
Tanggal |
Interval pengamatan |
Total jumlah pengamatan yang dilakukan |
|||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
||
Waktu : 3.30-5.30 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ya atau tidak |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jenis Time sampling :
1.
Whole interval recording
2.
Partial interval recording
3.
Momentary time sampling
Referensi
1.https://study.com/academy/lesson/time-sampling-definition-examples.html#:~:text=Time%20sampling%20is%20a%20method,each%20day%20for%20a%20month.
3.
Microsoft Word - 5 Momentary Time Sampling.docx
(ksdetasn.s3.amazonaws.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar