Strategi Visual : Membantu mengorganisir tugas & Transisi Kegiatan
Oleh Lisfarika
Napitupulu, M.Psi., Psikolog
2. Berapa
lama saya akan melakukan ini, apa yang berikutnya terjadi
3. Berapa
lama saya akan melakukan pekerjaan tersebut
4. Apa yang akan saya lakukan selanjutnya dan kapan
saya bisa melakukan sesuatu yang benar-benar ingin saya lakukan
Penting bagi penyandang autism
untuk mendapatkan informasi yang terstruktur dan jelas. salah satu strategi
yang digunakan adalah dengan menggunakan strategi visual atau visual strategis.
Strategi visual adalah salah satu cara untuk memberikan informasi secara
bersamaan dengan menampilkan informasi visual,membantu penyandang autisme untuk
memahami sebuah situasi.
MENGAPA MENGGUNAKAN STRATEGI VISUAL ?
1. Memungkinkan
anak yang lebih muda untuk melihat tugas yang diberikan
2. Adanya
alat bantu visual memungkinkan mereka untuk mencermati tugas yang diberikan
3. alat
peraga visual itu memberi waktu tambahan bagi penyandang autis untuk memproses
informasi
tugas yang diberikan dalam bentuk visual
4. Memungkinkan
untuk kembali melihat dan mempelajari informasi yang disampaikan
Strategi visual dapat digunakan
untuk menyelesaikannya berbagai tujuan. Misalnya untuk mmbantu l siswa memahami
situasi, membantu siswa dapat menyelesaikan tugas dengan lebih mandiri.
Strategi visual efektif untuk :
1. Memberi
informasi (Apa, mengapa, dimana, kapan )
2. Menjelaskan
situasi sosial
3. Memberikan
pilihan
4. Mengajarkan
rutinitas baru
5. Lebih
mandiri di lingkungan
-
Menyediakan lingkungan yang terorganisir, terstruktur akan membantu anak untuk
tahu di mana
menemukan hal-hal yang mereka butuhkan, dan
dimana harus
menaruhnya saat waktunya untuk membersihkan?
6. Mengatur
lingkungan, beberapa penyandang autis zaman akan sangat terbantu ketika ada
ruangan- ruangan yang sudah di label dengan tanda gambar misalnya gambar meja,
gambar kursi yang menempel pada meja dan kuris, itu menandakan bahwa mereka
bisa duduk di sana
7. Mendukung
transisi atau perpindaha, strategi visual bisa sangat membantu dan mendukung penyandang autis untuk memutuskan Kapan Berhenti melakukan sebuah kegiatan atau
kapan harus memulai kembali melakukan sebuah kegiatan atau memberi informasi
kepada mereka kapan harus pindah dari satu lingkungan ke lingkungan yang lain.
8. Membantu penyandang autisme untuk fokus pada
tugas yang sedang dikerjakan, mengingatkan mereka apa yang saat ini sedang
mereka
9. Mengajarkan
mereka untuk mengelola waktu. Akan sangat mudah bagi penyandang autis untuk
mengelola waktu ketika menyelesaikan suatu pekerjaan, mengingatkan kapan mereka
harus menyelesaikan sebuah pekerjaan, atau berapa lama lagi waktu yang mereka
miliki. Hal ini mudah dilakukan, ketika ada objek visual (misalnya dengan
menggunakan jam/gambar jam).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar